Pilih salah satu sesuai dengan konsentrasi yang anda pilih
1. Seorang mahasiswa tingkat akhir FE-UPN “Veteran” Jurusan Manajemen melakukan penelitian untuk menyusun skripsi sebagai bagian dari tugas akhir untuk Masalah yang akan ia teliti ada dua pilihan, yang pertama yaitu : Respons Lingkungan Berbelanja dan Promosi Penjualan Sebagai Stimulus Pembelian Tidak Terencana pada Toko Serba Ada.
Jika anda sebagai mahasiswa tsb
1. Bagaimana judul penelitian tersebut ?
2. Buat latar belakangnya !
3. Bagaimana perumusan masalahnya ?
4. Apa tujuan dari penelitian tsb ?
5. Bagaimana hipotesisnya ?
6. Buat definisi operasional variable dan pengukurannya.
7. Metode sample apa yang akan digunakan untuk penelitian tsb ? Apa alasannya ?
2. Masalah yang kedua yaitu tentang CSR DISCLOSURE DENGAN EARNING RESPONSE COEFFICIENT
Jika anda sebagai mahasiswa tsb
1. Bagaimana judul penelitian tersebut ?
2. Buat latar belakangnya !
3. Bagaimana perumusan masalahnya ?
4. Apa tujuan dari penelitian tsb ?
5. Bagaimana hipotesisnya ?
6. Buat definisi operasional variable dan pengukurannya.
7. Metode sample apa yang akan digunakan untuk penelitian tsb ? Apa alasannya ?
Pilihan masalah yang ketiga yaitu ( untuk Akuntansi) tentang :
KOMPLEKSITAS TUGAS DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA AUDITOR
jika anda sebagai mahasiswa tsb
1. Bagaimana judul penelitian tersebut ?
2. Buat latar belakangnya !
3. Bagaimana perumusan masalahnya ?
4. Apa tujuan dari penelitian tsb ?
5. Bagaimana hipotesisnya ?
6. Buat definisi operasional variable dan pengukurannya.
7. Metode sample apa yang akan digunakan untuk penelitian tsb ? Apa alasannya ?
SELAMAT MENGERJAKAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Pengaruh kompleksitas tugas dengan gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja auditor
1. Latar belakang
Pada era globalisasi sekarang ini lingkungan bisnis telah terjadi perubahan pandangan mengenai berbagai sumber daya yang bersifat strategic bagi perusahaan. Perusahaan merupakan suatu unit kerja sama factor- factor produksi (alam,tenega kerja, modal dan keahlian pengusaha) yang menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau melayani kepentingan umum.Apabila perusahaan – perusahaan tersebut mengacu pada perkembangan yang ada, yaitu manajemen yang berbasis pada pengetahuan,maka perusahaan-perusahaan di Indonesia akan dapat bersaing dengan dengan menggunakan keunggulan kompetitif yang diperoleh melalui inovasi-inovasi kreatif yang dihasilkan oleh modal intelektual yang dimiliki oleh perusahaan.
Dalam bidang auditing, jasa yang diberikan oleh Akuntan Publik (AP) adalah melakukan audit terhadap laporan keuangan perusahaan dan memberikan
pendapat (opini) apakah laporan keuangan perusahaan telah disajikan secara
wajar sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang ditetapkan oleh IAI(Ikatan Akuntan Indonesia). Laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) akan dipakai oleh berbagai pihak yang
berkepentingan (pimpinan perusahaan, pemegang saham, pemerintah, kreditur
dan karyawan) dalam pengambilan keputusan, oleh karena itu audit harus
dilakukan dengan sebaik-baiknya
Hasil akhir dari audit akuntan publik adalah pemberian opini akuntan publik,
yang dalam penulisan selanjutnya ditulis opini akuntan. Pemberian opini akuntan
yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam Standar Profesional
Akuntan Publik (SPAP) sangat penting agar hasil audit tidak menyesatkan para
penggunanya. Pemberian opini akuntan harus d)idukung oleh bukti audit
kompeten yang cukup, dimana dalam mengumpulkan bukti audit, auditor harus
senantiasa menggunakan skeptisisme profesionalnya yaitu sikap yang mencakup
pikiran yang selalu mempertanyakan dan melakukan evaluasi secara kritis
terhadap bukti audit (SPAP 2001; SA, seksi 230) agar diperoleh bukti-bukti yang
meyakinkan sebagai dasar dalam pemberian opini akuntan.
Dalam menghadapi lingkungan yang cepat berubah suatu perusahaan dituntut untuk meningkatkan efektifitas system pengendalian manajemen untuk mencapai keselarasan tujuan seorang pemimpin harus dapat mempengaruhi anggota organisasinya agar tujuan indivdu konsisten dengan tujuan organisasi itu sendiri. Kepemimpinan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok demi pencapaian tujuan. Penelitian tentang kepemimpinan telah berkembang pesat dan perhatiannya pada efektifitas kepemimpinan yang menghubungkan prilaku pemimpin dengan kuasa dan motivasi bawahan.
2. Perumusan masalah
Adapun perumusan masalah penelitian adalah apakah adapengaruh kompleksitas tugas terhadap hubungan antara gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja auditor terhadap hubungan antara gaya kepemimpinan suportif dan kepuasan kerja.
3. Tujuan penelitian
Untuk menguji secara empiris pengaruh kompleksitas tugas terhadap hubungan antara gaya kepemimpinan direktif dan kepuasan kerja auditor, pengaruh kompleksitas tugas terhadap hubungan antara gaya kepemimpinan suportif dan kepuasan kerja auditor.
4. Hipotesis.
H1: Semakin tinggi kompleksitas tugas maka gaya kepemimpinan direktif akan meningkatkan kepuasan kerja.
H2: Semakin rendah komplesitas tugas maka gaya kepimimpinan suportif akan meningkatkan kepuasan kerja
5. Pengukuran variable
a. Gaya kepemimpinan
Variabel gaya kepemimpinan diukur dengan menggunakan dua gaya kepemimpinan yaitu kepemimpinan yang direktif dan kepemimpinan yang suportif.
b. Kompleksitas tugas
Variabel kompleksitas tugas dukur dengan instrument yang dikembangkan oleh Risdayeni (2003) dengan 6 item pertanyaan yang diukur dengan 5 skala likert mulai dari sangant endah 1 sampai sangat tinggi 5.
c. Kepuasan kerja
Variabel kepuasan krja diukur dengan menggunakan instrument yang dikembangkan oeh Dewar dan Werbel 1979; Mia 1993 dengan 2 item pertanyaan yang diukur dengan 5 skala likert mulai dari yang sangat tidak setuju sampai sangat setuju.
d. Pengujian validitas dan reabilitas
Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan untuk menguji validitas konstruk setiap table yaitu dengan melakukan analisa factor. Uji reabilitas dengan melihat koefisien Cronbach’s alpha.
6. Metode sample dan pengumpulan data yang digunakan
Penelitian ini menggunakan metode probability sampling dengan tehnik purposive sampling. Purposif sampling bertujuan untuk mengambil sample dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu.
Data penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan dengan mengantarkan langsung kuesioner di berbagai KAP yang daftar nama dan alamatnya tercantum dalam directory KAP yang dikeluarkan oleh katan Akuntansi Indonesia.
Nama : Agil Sasongko
NRP : 082.114.015
Jurusan : S1 Akuntansi Lanjutan
Pengaruh kompleksitas tugas dengan gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja auditor
1. Latar belakang
Pada era globalisasi sekarang ini lingkungan bisnis telah terjadi perubahan pandangan mengenai berbagai sumber daya yang bersifat strategic bagi perusahaan. Perusahaan merupakan suatu unit kerja sama factor- factor produksi (alam,tenega kerja, modal dan keahlian pengusaha) yang menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau melayani kepentingan umum.Apabila perusahaan – perusahaan tersebut mengacu pada perkembangan yang ada, yaitu manajemen yang berbasis pada pengetahuan,maka perusahaan-perusahaan di Indonesia akan dapat bersaing dengan dengan menggunakan keunggulan kompetitif yang diperoleh melalui inovasi-inovasi kreatif yang dihasilkan oleh modal intelektual yang dimiliki oleh perusahaan.
Dalam menghadapi lingkungan yang cepat berubah suatu perusahaan dituntut untuk meningkatkan efektifitas system pengendalian manajemen untuk mencapai keselarasan tujuan seorang pemimpin harus dapat mempengaruhi anggota organisasinya agar tujuan indivdu konsisten dengan tujuan organisasi itu sendiri. Kepemimpinan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok demi pencapaian tujuan. Penelitian tentang kepemimpinan telah berkembang pesat dan perhatiannya pada efektifitas kepemimpinan yang menghubungkan prilaku pemimpin dengan kuasa dan motivasi bawahan.
2. Perumusan masalah
Adapun perumusan masalah penelitian adalah apakah adapengaruh kompleksitas tugas terhadap hubungan antara gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja auditor terhadap hubungan antara gaya kepemimpinan suportif dan kepuasan kerja.
3. Tujuan penelitian
Untuk menguji secara empiris pengaruh kompleksitas tugas terhadap hubungan antara gaya kepemimpinan direktif dan kepuasan kerja auditor, pengaruh kompleksitas tugas terhadap hubungan antara gaya kepemimpinan suportif dan kepuasan kerja auditor.
4. Hipotesis.
H1: Semakin tinggi kompleksitas tugas maka gaya kepemimpinan direktif akan meningkatkan kepuasan kerja.
H2: Semakin rendah komplesitas tugas maka gaya kepimimpinan suportif akan meningkatkan kepuasan kerja
5. Pengukuran variable
a. Gaya kepemimpinan
Variabel gaya kepemimpinan diukur dengan menggunakan dua gaya kepemimpinan yaitu kepemimpinan yang direktif dan kepemimpinan yang suportif.
b. Kompleksitas tugas
Variabel kompleksitas tugas dukur dengan instrument yang dikembangkan oleh Risdayeni (2003) dengan 6 item pertanyaan yang diukur dengan 5 skala likert mulai dari sangant endah 1 sampai sangat tinggi 5.
c. Kepuasan kerja
Variabel kepuasan krja diukur dengan menggunakan instrument yang dikembangkan oeh Dewar dan Werbel 1979; Mia 1993 dengan 2 item pertanyaan yang diukur dengan 5 skala likert mulai dari yang sangat tidak setuju sampai sangat setuju.
d. Pengujian validitas dan reabilitas
Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan untuk menguji validitas konstruk setiap table yaitu dengan melakukan analisa factor. Uji reabilitas dengan melihat koefisien Cronbach’s alpha.
6. Metode sample dan pengumpulan data yang digunakan
Penelitian ini menggunakan metode probability sampling dengan tehnik purposive sampling. Purposif sampling bertujuan untuk mengambil sample dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu.
Data penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan dengan mengantarkan langsung kuesioner di berbagai KAP yang daftar nama dan alamatnya tercantum dalam directory KAP yang dikeluarkan oleh katan Akuntansi Indonesia.
Nama : Vinca Susanti Puspitasari
NRP : 082.114.019
Jurusan : S1 Akuntansi Lanjutan
Posting Komentar